10 Pemain Sepak Bola Ceko Paling Terkenal
Ceko, negara yang terletak di jantung Eropa, memiliki sejarah sepak bola yang kaya dan menghasilkan banyak pemain berbakat yang dikenal di seluruh dunia. Dari era sebelum Perang Dunia II hingga era modern, pemain Ceko telah memberikan kontribusi signifikan bagi klub dan tim nasional mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 pemain sepak bola Ceko paling terkenal yang telah meninggalkan jejak abadi dalam olahraga ini.
1. Josef Bican
Josef Bican, siapa sih yang gak kenal? Beliau ini legenda sepak bola Ceko-Austria yang namanya udah mendunia. Lahir di Wina pada tahun 1913, Bican dikenal sebagai salah satu striker paling mematikan sepanjang masa. Bayangin aja, total golnya selama karir profesionalnya diperkirakan mencapai lebih dari 800 gol! Gila, kan? Dia main di berbagai klub, termasuk Rapid Vienna, Slavia Prague, dan Vitkovice. Kecepatan larinya yang luar biasa, teknik dribbling yang yahud, dan kemampuan mencetak gol yang gak ada obat bikin dia jadi momok buat para bek lawan.
Bican bukan cuma jago di level klub, tapi juga bersinar di timnas. Dia sempat membela Austria dan Cekoslowakia. Prestasinya yang paling membanggakan adalah saat jadi top skor Liga Cekoslowakia sebanyak 12 kali. Rekor ini kayaknya susah banget buat dipecahin, deh. Sayangnya, karena perang dunia dan situasi politik yang kurang kondusif, nama Bican jadi kurang dikenal di kalangan generasi muda. Tapi, buat para penggemar sepak bola sejati, Josef Bican tetaplah legenda yang gak akan pernah dilupakan. Oh iya, satu lagi, Bican ini dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Pantas aja kalau banyak orang yang mengidolakannya.
2. Pavel Nedvěd
Nah, kalau yang ini, Pavel Nedvěd, pasti pada kenal, kan? Gelandang serang yang satu ini emang ikon banget buat sepak bola Ceko. Nedvěd lahir di Cheb pada tahun 1972 dan memulai karirnya di Sparta Prague. Bakatnya yang luar biasa langsung keliatan, dan gak lama kemudian dia direkrut sama klub Italia, Lazio. Di Lazio, Nedvěd makin bersinar dan jadi salah satu pemain terbaik di Serie A. Tapi, puncak karirnya adalah saat dia pindah ke Juventus pada tahun 2001. Di Juve, Nedvěd jadi mesin gol dan otak serangan tim. Dia berhasil membawa Juventus meraih banyak gelar, termasuk Scudetto dan Coppa Italia.
Nedvěd juga dikenal dengan julukan "The Czech Fury" karena gaya bermainnya yang agresif, penuh semangat, dan gak kenal kompromi. Dia juga punya tendangan geledek yang sering bikin kiper lawan ketar-ketir. Selain jago di level klub, Nedvěd juga jadi andalan timnas Ceko. Dia berhasil membawa Ceko melaju hingga semifinal Euro 2004. Sayangnya, di semifinal, Ceko harus mengakui keunggulan Yunani. Meskipun gak berhasil meraih gelar juara, penampilan Nedvěd di Euro 2004 tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah turnamen. Nedvěd pensiun pada tahun 2009 dan sekarang menjabat sebagai salah satu direktur di Juventus. Tapi, namanya tetap abadi di hati para penggemar sepak bola Ceko dan dunia.
3. Petr Čech
Siapa yang gak kenal Petr Čech? Kiper legendaris yang satu ini emang udah jadi ikon di dunia sepak bola. Lahir di Plzeň pada tahun 1982, Čech dikenal sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Posturnya yang tinggi besar, refleksnya yang super cepat, dan kemampuannya membaca permainan bikin dia jadi tembok kokoh di bawah mistar gawang. Čech memulai karirnya di Chmel Blšany sebelum akhirnya pindah ke Sparta Prague. Gak lama kemudian, dia direkrut sama klub Prancis, Rennes. Tapi, namanya mulai melejit saat dia bergabung dengan Chelsea pada tahun 2004.
Di Chelsea, Čech jadi andalan di bawah mistar gawang selama lebih dari 10 tahun. Dia berhasil membawa Chelsea meraih banyak gelar, termasuk Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Primer Inggris. Sayangnya, karirnya sempat terancam setelah mengalami cedera kepala parah pada tahun 2006. Tapi, Čech berhasil bangkit dan kembali menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Dia selalu memakai helm pelindung kepala sejak saat itu. Selain jago di level klub, Čech juga jadi andalan timnas Ceko. Dia memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak untuk timnas Ceko. Čech pensiun pada tahun 2019 dan sekarang bekerja sebagai penasihat teknis di Chelsea. Tapi, namanya tetap abadi di hati para penggemar sepak bola, terutama para pendukung Chelsea.
4. Antonín Panenka
Antonín Panenka, namanya mungkin gak sepopuler Nedvěd atau Čech, tapi dia punya tempat khusus di hati para penggemar sepak bola. Kenapa? Karena dia adalah penemu tendangan penalti ala Panenka! Lahir di Praha pada tahun 1948, Panenka dikenal karena tekniknya yang unik dan berani dalam mengeksekusi tendangan penalti. Diawali di Bohemians Praha, Panenka mulai dikenal luas saat membela timnas Cekoslowakia di Euro 1976. Di final melawan Jerman Barat, skor imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu. Pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Saat kedudukan 4-3 untuk Cekoslowakia, Panenka maju sebagai algojo. Dengan tenang, dia menendang bola dengan pelan ke tengah gawang, sementara kiper Jerman Barat, Sepp Maier, sudah terlanjur melompat ke samping. Gol! Cekoslowakia menang dan menjadi juara Euro 1976. Sejak saat itu, tendangan penalti ala Panenka menjadi populer dan banyak ditiru oleh pemain lain di seluruh dunia. Panenka sendiri dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan humoris. Dia selalu senang kalau ada pemain yang sukses meniru tendangannya. Namanya akan selalu dikenang sebagai legenda sepak bola Ceko dan penemu salah satu teknik tendangan penalti paling ikonik dalam sejarah.
5. Jan Koller
Jan Koller, striker jangkung yang satu ini emang jadi momok buat para bek lawan. Lahir di Lhota pada tahun 1973, Koller dikenal karena posturnya yang tinggi besar (tingginya mencapai 202 cm!) dan kemampuannya dalam duel udara. Dia memulai karirnya di Sparta Prague sebelum akhirnya pindah ke Belgia dan bermain untuk Lokeren dan Anderlecht. Di Anderlecht, Koller mulai menunjukkan ketajamannya dan menjadi salah satu striker terbaik di Liga Belgia. Gak lama kemudian, dia direkrut sama klub Jerman, Borussia Dortmund.
Di Dortmund, Koller jadi mesin gol dan membawa tim meraih gelar juara Bundesliga pada tahun 2002. Dia juga dikenal sebagai pemain yang ramah dan mudah bergaul. Selain jago di level klub, Koller juga jadi andalan timnas Ceko. Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Ceko. Koller pensiun pada tahun 2011 dan sekarang menikmati masa pensiunnya. Tapi, namanya tetap dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Ceko. Tinggi badannya yang menjulang membuatnya sangat berbahaya di kotak penalti, dan kemampuannya dalam mencetak gol tidak perlu diragukan lagi.
6. Tomáš Rosický
Tomáš Rosický, gelandang kreatif yang satu ini dikenal karena tekniknya yang tinggi, visi bermain yang cerdas, dan umpan-umpan akuratnya. Lahir di Praha pada tahun 1980, Rosický memulai karirnya di Sparta Prague sebelum akhirnya pindah ke Borussia Dortmund pada tahun 2001. Di Dortmund, Rosický menjadi salah satu gelandang terbaik di Bundesliga dan membawa tim meraih gelar juara pada tahun 2002. Pada tahun 2006, dia pindah ke Arsenal dan bermain di sana selama 10 tahun.
Sayangnya, karirnya di Arsenal sering terganggu oleh cedera. Meskipun demikian, Rosický tetap menjadi pemain penting bagi Arsenal dan dikenal karena loyalitasnya terhadap klub. Selain jago di level klub, Rosický juga jadi andalan timnas Ceko. Dia adalah kapten timnas Ceko dan memimpin tim dalam beberapa turnamen besar. Rosický pensiun pada tahun 2017 dan sekarang bekerja sebagai direktur olahraga di Sparta Prague. Gaya bermainnya yang elegan dan kemampuannya dalam mengatur serangan membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Ceko.
7. Marek Jankulovski
Marek Jankulovski, bek kiri yang satu ini dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid dan kemampuan menyerangnya yang baik. Lahir di Ostrava pada tahun 1977, Jankulovski memulai karirnya di Baník Ostrava sebelum akhirnya pindah ke Italia dan bermain untuk Napoli dan Udinese. Di Udinese, Jankulovski menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A. Pada tahun 2005, dia pindah ke AC Milan dan bermain di sana selama 6 tahun. Di Milan, Jankulovski berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2007.
Jankulovski juga dikenal karena tendangan bebasnya yang akurat. Selain jago di level klub, Jankulovski juga jadi andalan timnas Ceko. Dia bermain untuk timnas Ceko dalam beberapa turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2006. Jankulovski pensiun pada tahun 2011 dan sekarang menikmati masa pensiunnya. Kemampuannya dalam menjaga pertahanan dan membantu serangan membuatnya menjadi salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Ceko.
8. Milan Baroš
Milan Baroš, striker yang satu ini dikenal karena kecepatannya, kemampuannya dalam menggiring bola, dan insting golnya yang tajam. Lahir di Vigantice pada tahun 1981, Baroš memulai karirnya di Baník Ostrava sebelum akhirnya pindah ke Liverpool pada tahun 2002. Di Liverpool, Baroš berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2005. Dia juga menjadi top skor Euro 2004 dengan 5 gol. Setelah meninggalkan Liverpool, Baroš bermain untuk beberapa klub lain, termasuk Aston Villa, Lyon, dan Galatasaray.
Baroš juga dikenal karena gaya hidupnya yang kontroversial di luar lapangan. Selain jago di level klub, Baroš juga jadi andalan timnas Ceko. Dia bermain untuk timnas Ceko dalam beberapa turnamen besar, termasuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Baroš pensiun pada tahun 2020 dan sekarang menikmati masa pensiunnya. Kecepatan dan insting golnya yang tajam membuatnya menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Ceko.
9. Vladimír Šmicer
Vladimír Šmicer, gelandang serang yang satu ini dikenal karena tekniknya yang tinggi, visi bermain yang cerdas, dan kemampuannya mencetak gol dari jarak jauh. Lahir di Děčín pada tahun 1973, Šmicer memulai karirnya di Slavia Prague sebelum akhirnya pindah ke Lens pada tahun 1996. Di Lens, Šmicer menjadi salah satu gelandang serang terbaik di Liga Prancis. Pada tahun 1999, dia pindah ke Liverpool dan bermain di sana selama 6 tahun. Di Liverpool, Šmicer berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada tahun 2005.
Šmicer juga dikenal karena golnya yang krusial di final Liga Champions 2005 melawan AC Milan. Selain jago di level klub, Šmicer juga jadi andalan timnas Ceko. Dia bermain untuk timnas Ceko dalam beberapa turnamen besar, termasuk Euro 1996 dan Euro 2000. Šmicer pensiun pada tahun 2009 dan sekarang bekerja sebagai komentator sepak bola. Kemampuannya dalam mengatur serangan dan mencetak gol dari jarak jauh membuatnya menjadi salah satu gelandang serang terbaik yang pernah dimiliki Ceko.
10. Tomáš Galásek
Last but not least, ada Tomáš Galásek. Gelandang bertahan yang satu ini dikenal karena tekel-tekelnya yang keras, kemampuan membaca permainan yang baik, dan kepemimpinannya di lapangan. Lahir di Frýdek-Místek pada tahun 1973, Galásek memulai karirnya di Baník Ostrava sebelum akhirnya pindah ke Willem II pada tahun 1996. Di Willem II, Galásek menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Belanda. Pada tahun 2000, dia pindah ke Ajax dan bermain di sana selama 6 tahun. Di Ajax, Galásek berhasil meraih gelar juara Liga Belanda pada tahun 2002 dan 2004.
Galásek juga dikenal karena kepemimpinannya di lapangan. Selain jago di level klub, Galásek juga jadi andalan timnas Ceko. Dia adalah kapten timnas Ceko dan memimpin tim dalam beberapa turnamen besar, termasuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2006. Galásek pensiun pada tahun 2009 dan sekarang bekerja sebagai pelatih sepak bola. Kemampuannya dalam menjaga pertahanan dan memimpin tim membuatnya menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Ceko. Dia adalah sosok yang sangat dihormati di dunia sepak bola Ceko.